Keistimewaan Liburan di Musim Semi

BERAGAM musim menjadi keistimewaan bagi tiap-tiap negara di dunia. Seperti Indonesia yang memiliki dua musim, yaitu musim hujan dan panas, negara tropis ini kaya dengan sumber daya dan pemandangan alam. Lihat saja pantai-pantai di Indonesia yang sering menjadi tujuan wisata turis asing. Sinar matahari dan keindahan pantai Indonesia membuat siapa pun terpesona.

           Tak jarang musim jadi penentu bagi banyak orang untuk memutuskan pergi ke suatu tempat atau negara. Di negara dengan empat musim, seperti Jepang dan Belanda, penduduknya sangat menikmati kehangtan,
kesegaran dan keindahan musim semi. Bagi mereka, musim  semi di ibaratkan lahirnya kembali alam semesta pada musim ini bunga-bunga mulai bermekaran setelah melewati "tidur"pada musim dingin. Oleh karena itu, musim semi sering disebut sebagai "musim bunga".

          Pada saat musim semi Jepang dan Belanda mampu menarik minat banyak wisatawwan untuk datang ke dua negara tersebut. Hal ini karena saat musim semi di Jepang, bunga sakura mulai bermekaran dengan cantik. Sementara itu, di Belanda bunga tulip yang berwarna-warni juga muncul menjadi primadona.
         
          Tradisi melihat bunga di Jepang disebut dengan hanami. Hanami berasal dari hana wo miru yang berarti melihat bunga atau ohanami. Inilah tradisi Jepang dalam menikmati keindahan bunga, khusunya bunga sakura. Hanami juga bisa diartikan sebagai piknik dengan menggelar tikar untuk pesta makan-makan di bawah pohon sakura. Di saat inilh mereka saling berkumpul bersama keluarga tercinta dan para kerabat terkasih.

         Salah satu tempat terbaik untuk melihat sakura di Jepang adalah Ueno park, Tokyo. Taman bersejarah di dekat Stasiun Ueno, pusat kota Tokyo ini dulunya merupakan bagian dari kuil Edo Kaneiji. Kini, taman ini menjadi surga bagi pencinta sakura pada musim semi karena miliki lebih dari 10 ribu pohon sakura.
       
        Acara yang serupa terjadi juga di Kota Lisse, Belanda. Tepatnya di Taman Keukenhof yang merupakan taman bunga tulip terbesar di dunia, dengan lebih dari 4,5 juta bunga tulip menutupi area taman bunga seluas bunga tulip menutupi area taman seluas 32 hektare. Setidaknya 100 jenis tulip mekar di taman ini dan waktu terbaik untuk melihatnya dari Maret sampai dengan Mei.

       Menurut Product and Operation Manager Aviatour Henki Dharmawan, meskipun musim semi di kedua negara tersebut berudara hangat, wisatawan Indonesia disarankan selalu siap membawa jaket atau pakaian lengan panjang karena pastinya tetap akan beradaptasi dengan iklim setempat.

      Selain melihat bunga-bunga yang bermekaran, liburan ke China, tepatnya ke Kota Yinchuan juga akan memberikan pengalaman baru. Di kota ini, Anda dapat mengunjungi sand lake park untuk menikmati pemandangan yang luar biasa, yaitu padang gurun, Sungai kuning, dan gunung di dalam satu area. Sungguh pemandangan yang lamgka. Selain itu, anda bisa mencoba mengendarai hewan khas padang gurun, unta. Oleh karena itu, segera rencanakan liburan awal tahun Anda di ketiga negara tersebut. Pilihlah agen perjalanan yang bisa membantu persiapan liburan Anda menjadi lebih ringan, seperti Aviatour. (*/ACH)

Sumber : Kompas
         

0 Response to "Keistimewaan Liburan di Musim Semi"

Posting Komentar