FLP PRABUMULIH - Belakangan ini menjadi
seorang penulis merupakan sesuatu yang banyak diimpikan kuala muda. Hal itu
dibuktikan dengan munculnya penulis-penulis muda di dunia literasi Indonesia. Baiklah
sebelum kita memulai semuanya, mari kita simak cerita berikut ini;
BESI
BATANGAN PUN BISA DIGOSOK MENJADI JARUM
Kisah
ini diceritakan oleh satrawan besar asal Tiongkok bernama Li Bai yang
menceritakan kehidupan masa kecilnya, Li Bai dulu adalah seorang bocah nakal
dan bandel. Ia tidak begitu suka mengikuti pelajaran seperti biasa anak-anak
lainnya.
Kerjaannya
hanya keluyuran di hutan dan pinggir sungai. Suatu pagi ketika ia sedang
bermain di pinggir sungai, ia bertemu dengan seorang kakek yang sedang mengosok
besi batangan, ia tidak menghiraukan, hari kedua ia ketemu lagi dengan kakek
tersebut, hari ketiga pun begitu. Maka dihari ketiga itu juga terjadi dialog
antara bocah dan sang kakek.
“Kek,
beberapa hari ini saya melihat kakek melakukan hal yang sama terus menerus. Sebenarnya
kakek sedang melakukan apa sih?”
Sambil
tersenyum sang kakek pun menjawab, “ Kakek
sedang mengosok besi batangan ini, Nak.”
“Untuk
apa kakek mengosok besi batangan itu?” Tanya si bocah.
“Kakek
mengosok besi batangan ini, untuk dijadikan sebatang harum.”
“Wah
mana bisa Kek, besi batangan itu dijadikan sebatang jarum.”
Kakek
menantap ke arah wajah bocah itu dan berkata dengan tegas, “ Selama kita masih
memiliki kemauan dan kesabaran. Selama kita memiliki keteguhan, keyakinan dan
keuletan, besi batangan ini bila digosok terus menerus suatu hari nanti bisa
jadi batang jarum.”
Si
bocah terhenyak atas jawaban sang kakek itu. Peristiwa tersebut direkam oleh si
bocah dan merubah mentalnya menjadi pelajar yang rajin, disiplin dan ulet. Setelah
dewasa bocah itu kini menjadi sastrawan terkenal. Li Bai.
Belajar dari kisah
diatas, segala sesuatu yang kita impikan haruslah dijalani dengan ketekunan,
kesabaran, disiplin dan keyakinan yang teguh, termasuk jika kita ingin seorang
penulis, maka yang harus kita lakukan ialah tekun menulis, tanpa henti
sepanjang hari. Jika kita masih menjadi penulis pemula, yah harus banyak
membaca dan nulis setiap hari.
Sebab, menulis bukan
soal bakat semata, akan tetapi keterampilan, keuletan dan lain-lain. So,
selamat menulis.
Penulis: Fahry Alamsyah [anggota FLP Prabumulih, aktivis lingkungan dan cerpenis]
sumber : www.harianalam.blogspot.co.id
0 Response to "YAKIN KAMU BERMIMPI INGIN JADI PENULIS? BACA DULU TULISAN INI!"
Posting Komentar