oleh Fahry Alamsyah
Bacaan yasin dan tahlil terus berkumandang di balai desa, doa demi doa terus dipanjatkan. tapi, nyatanya lulungan anjing itu masih terdengar. semua warga ketakutan padahal doa-doa keselamatan sudah di panjatkan. keputusan mutlak cara kedua diambil. sedekah adat ramai dengan semua pernak-perniknya pak Waluyo mengomadoi sedekah adat,mulai dari menyan, kopi pait, teh campah, sirih, bunga tujuh rupa, semua lengkap sesaji sudah siap. dibawah pohon besar, keramat dan tua upacara adat dilakukan, semua warga ikut menyaksikan prosesi sedekah adat, komat-kamit doa keselamatan di panjatkan ke arwah-arwah leluhur desa yang telah tiada
by : fahry Alamsyah 21 Juni 2012 23:59wib
0 Response to "Ngelantur 2 ; Lulungan Anjing di malam hari"
Posting Komentar